OPINI PENGGUNA LIVE STREAMING

Disini saya akan mengungkapkan pendapat saya sendiri sebagai pengguna live streaming.
Jujur, adanya live streaming maupun video streaming sangat membantu dalam perolehan sumber informasi yang cepat. Masyarakat yang dekat dengan dunia maya pasti mengalami kecanduan dalam penggunaan live streaming.
 Salah satu situs terbesar dalam video dan live streamning adalah you tube. Ada banyak sekali jumlah video yang terdapat di you tube dari video era 1920-an hingga  sekarang. Dan itu sangat membantu masyarakat dalam berbagai perolehan informasi atau sekedar hiburan bagi mereka.
Perlu diakui bahwa statsiun televisi swasta yang ada di Indonesia pun kerap menggunakan live streaming atau video streaming dalam meng-update berita terkini.
Kendala yang sering terjadi adalah, ketika seseorang menggunakan live streaming ataupun video streaming, pengguna harus menunggu lama hingga selesainya streaming dari video tersebut. Maka dari itu harus ditingkatkan kualitas bandwith di Indonesia, sehingga waktu tidak lagi menjadi penghambat penggunaan live streaminng.

RESUME DIGITAL TV DAN DIGITAL CAMERA



Digital TV :
Rencananya pada tahun 2015, Indonesia akan menerapkan digitalisasi TV. Sejak 4 konsorsium TV digital melakukan uji coba pada 3 Agustus 2008 dan peresmian dilakukan pada 20 Mei 2009, sosialisasi tentang TV digital terus dilakukan. Standar siaran yang digunakan adalah DVB-T.
Aplikasi teknologi digital pada sistem penyiaran TV dikembangkan di pertengahan tahun 90-an dan diuji cobakan pada tahun 2000. Ujicoba sistem tersebut dilakukan sampai mendapatkan hasil penerapan siaran TV digital yang paling ekonomis, sesuai dengan kebutuhan dari negara yang mengoperasikan.
Sistem Pemancar TV Digital

Di dunia ini terdapat 3 standar TV digital. Standar pertama digunakan oleh Amerika Serikat berupa standar DTV (Digital Television), kemudian di Eropa ada DVB-T (Digital Video Broadcasting Terrestrial) dan Jepang dengan sitem ISDB-Y (Integrated Services Digital Broadcasting Terrestrial). Ketiga standar tersebut tentu memiliki kelebihan dan kelemahannya masing-masing.

Kabarnya dari ketiga standar tersebut, ISDB-T versi Jepang terkenal paling fleksibel dan memiliki lebih banyak kelebihan, terutama pada penerima yang bergerak (mobile). ISDB-T lebih tahan terhadap efek ‘Doppler’. Efek ‘doppler’ adalah perubahan nyata frekuensi atau panjang gelombang dari sebuah gelombang yang diterima oleh pengamat bergerak relatif sesuai ke sumber gelombang.

Beda TV Analog dan TV Digital

Secara teknis, perbandingan lebar pita frekuensi yang digunakan TV analog dan TV digital adalah 1 : 6. Artinya bila pada teknologi analog memerlukan pita selebar 8 MHz untuk satu kanal transmisi, maka pada teknologi digital dengan lebar pita frekuensi yang sama dengan teknik multiplex, dapat memancarkan sebanyak 6 hingga 8 kanal transmisi sekaligus dengan program yang berbeda.

Selain ditunjang teknologi penerima yang mampu beradaptasi dengan lingkungan yang berubah, TV digital ditunjang oleh produksi peralatan audio visual (video camera dan lainnya) yang menggunakan format digital dan sejumlah pemancar yang membentuk jaringan berfrekuensi sama sehingga daerah cakupan dapat diperluas.

Teknologi digital efisien dalam pemanfaatan spektrum. Satu penyelenggara televisi digital memanfaatkan spektrum dalam jumlah yang cukup besar. Artinya, tidak hanya 1 (satu) kanal pembawa melainkan lebih. Penyelenggara berfungsi sebagai operator penyelenggara jaringan, yang mentransmisikan secara teresterial program dari stasiun televisi lain menjadi satu paket layanan sebagaimana penyelenggaraan televisi kabel berlangganan yang ada saat ini. 




Digital Camera


Kamera digital adalah alat untuk membuat gambar dari obyek untuk selanjutnya dibiaskan melalui lensa kepada sensor CCD (ada juga yang menggunakan sensr CMOS) yang hasilnya kemudian direkam dalam format digital ke dalam media simpan digital.
Karena hasilnya disimpan secara digital maka hasil rekam gambar ini harus diolah menggunakan pengolah digital pula semacam komputer atau mesin cetak yang daat membaca media simpan digital tersebut.
Kemudahan dari kamera digital adalah hasil gambar yang dengan cepat diketahui hasilnya secara instan, kemudahan memindahkan hasil (transfer), dan penyuntingan warna, ketajaman, kecerahan dan ukuran yang dapat dilakukan dengan relatif lebih mudah daripada kamera manual.

Layar LCD

Layar LCD (LCD display) adalah layar kecil pada kamera digital yang bermanfaat untuk melihat seperti apa bidikan yang ditangkap oleh sensor CCD. Hasil yang ditunjukkan pada layar LCD lebih akurat dibandingkan hasil yang diperkirakan dalam kamera konvensional yang sering berbeda.
Layar LCD juga bisa membantu untuk melihat hasil foto secara instan setelah gambar diambil, hal ini memudahkan untuk mengkoreksi langsung hasil foto untuk mendapatkan hasil yang terbaik.

Media penyimpanan

Salah satu komponen yang sangat berperan adalah media penyimpanan. Media ini dapat berupa compact flash, memory stick, dan sebagainya. Pada umumnya media penyimpanan memiliki kapasitas penyimpanan gambar dalam jumlah besar sesuai dengan kapasitas memori yang dimiliki.
Kapasitas gambar pada setiap media juga ditentukan dengan kapasitas resolusi dari masing-masing gambar yang dihasilkan. Semakin tinggi resolusi CCD, semakin besar ukuran ruang untuk menyimpan berkas yang dibutuhkan dalam media penyimpan.

Jenis kamera digital

Pada dasarnya kamera digital dapat dikategorikan dalam 2 jenis.
  1. Kamera saku digital (digital pocket camera)
  2. Kamera digital SLR (Digital Single Lens Reflect (SLR) Camera)

Referensi

  • Wahana Komputer: Pemanfaatan Kamera Digital dan Pengolahan Imagenya, 2005. Penerbit Andi.
  • R. Amien Nugroho, Kamus Fotografi.
Kamera digital bisa memiliki banyak fungsi dan alat yang sama dapat menyimpan foto, gambar video, ataupun rekaman suara.




HARDWARE DAN SOFTWARE UNTUK LIVE STREAMING

Video Streaming menggunakan Flash dan Protokol HTTP

Anda tentu sudah mengenal YouTube, Google Video, dan website sharing video lainnya. Semua website tersebut adalah website yang menggunakan teknologi web untuk keperluan sharing dan streaming video dengan protokol standar web yaitu HTTP. Kenapa protokol HTTP? Karena protokol inilah yang paling mudah diakses dari manapun. Beberapa firewall menutup port-port yang tidak umum namun port 80 yang digunakan oleh protokol HTTP hampir tidak pernah ditutup kecuali memang firewall tidak mengijinkan internet dalam jaringan mereka. Dengan demikian sepanjang user terhubung internet maka mereka dapat dengan mudah menonton video tersebut dimanapun dan kapanpun.

Dulu streaming video menggunakan protokol RTMP seperti yang digunakan pada Real dan Flash Media Server. Teknologi ini penggunaannya tidak meluas dikarenakan untuk menggunakannya memerlukan installasi software khusus seperti real player. Kelebihannya, protokol ini bisa memberikan livestreaming untuk keperluan live broadcasting. Teknologi inilah yang biasa digunakan untuk video tele conference Sedangkan saat ini penggunaan video pada web merupakan trend yang sedang meningkat di internet. Menggunakan FLV sebagai format video dan Flash sebagai player video memberi kemudahan dalam menyajikan konten video lewat internet. Dengan menempelkan video pada website dan dijalankan dengan flash player membuat video dapat ditonton kapanpun dan dimana pun.

Membuat aplikasi flash video player cukup mudah bila cuma menggunakan progressive download. Progressive download adalah teknik yang digunakan pada Youtube untuk memutar video. Video didownload dan langsung dijalankan tanpa harus menunggu video selesai di download. Selama video dijalankan , secara background flash mendownload bagian sisanya dan disimpan dalam buffer. Bagian video di dalam buffer ini yang akan diputar oleh Flash Player. Karena sudah lokal maka pemutaran video dari buffer bisa lebih cepat.

Kekurangan progressive download adalah tidak dapat melihat bagian video yang belum didownload oleh player. Dengan kata lain kita harus menunggu video untuk mendownload hingga selesai bila kita hanya ingin melihat bagian belakang video. Untuk itu dikembangkan teknik lain yaitu PSEDUO HTTP Streaming. Teknik ini memasukkan meta-tag atau kode yang memberi informasi bagian-bagian video. Dengan memberi url request http://thinkrooms.com/myvideo.flv?start=10 maka player langsung mengambil video dimulai dari bagian 10. Maksud bagian 10, saya belum tahu apakah ini maksudnya 10 detik atau 10 frame. Dengan demikian kita bisa melihat bagian video yang mana saja tanpa harus menunggu hingga bagian tersebut selesai di download. Teknik ini membutuhkan bantuan PHP atau web server seperti APACHE dan LIGHTTPD.

Kemampuan flash dijalankan di web hingga di handphone membuat kita dapat membuat aplikasi multimedia yang dapat dijalankan dimana saja. Kelebihan ini membuat populeritas flash melonjak naik. Ada isu pembelian Macromedia oleh Adobe dikarenakan teknologi flash video. Namun apapun itu, teknologi flash yang terus berkembang memberi kemudahan kita sebagai developer dalam mengembangkan aplikasi lebih mudah dan lebih baik.

Popular Posts

Like us on Facebook

Flickr Images